5 Hewan Purba Paling Besar

Hewan Purba – Saat ini bumi dihuni dengan banyak sekali jenis fauna, tetapi perlu di ketahui bumi juga telah kehilangan beberapa spesies yang hidup di masa lalu atau yang sering kita sebut dengan hewan purba.

Tetapi, manusia seharusnya pun turut senang, karena jika masih banyak hewan purba seperti jaman dahulu, pasti manusia akan kesusahan dalam bertahan hidup.

Pasalnya tidak mudah untuk berkeliaran ditengah kehidupan yang dimana kalau kita keluar sedikit saja dari tempat tinggal kita, pasti banyak sekali hewan-hewan besar di sekitar kita.

Jangankan keluar dari tempat tinggal, bahkan tempat tinggal kita sendiri pun bisa hancur karena diinjak-injak oleh hewan-hewan purba yang besar itu.

Penasaran kan? Sebesar apa sih hewan purba jaman dulu sampai bisa buat tempat tinggal kita sampai hancur kaya gitu? Nah, berikut ini adalah 5 Hewan Purba Paling Besar di Dunia.

Simak ya!

Argentinosaurus

Untuk hewan yang pertama yaitu ada Argentinosaurus. Argentinosaurus adalah sejenis dinosaurus sauropoda yang hidup pada periode Kapur, sekitar 94 hingga 97 juta tahun yang lalu.

Dinosaurus ini dikenal sebagai salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ada. Argentinosaurus memiliki ukuran yang mengesankan. Panjang tubuhnya diperkirakan mencapai sekitar 30 hingga 35 meter, dan tingginya mencapai sekitar 7 meter atau lebih.

Argentinosaurus juga memiliki tubuh besar, leher panjang, dan ekor yang pendek. Lalu, ia juga memiliki kaki-kaki yang kuat sehingga bisa menopang tubuh yang sangat besar tersebut.

Argentinosaurus hidup atau tinggal di wilayah yang sekarang kita sebut yaitu Amerika Selatan. Fosil-fosilnya banyak ditemukan di Argentina, dan nama ilmiah “Argentinosaurus” yang mengacu pada negara Argentina.

Fosil-fosil Argentinosaurus ditemukan pada pertengahan abad ke-20. Dan walaupun hewan terlihat besar dan menyeramkan, hewan ini tenyata herbivora loh! Dengan leher panjangnya, ia memungkinkan mencapai daun-daun tinggi yang ada di pohon

Quetzalcoatlus

Untuk hewan purba selanjutnya yaitu ada Quetzalcoatlus. Quetzalcoatlus adalah jenis pterosaur, yaitu reptil terbang purba yang hidup selama periode Kapur, sekitar 68 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Quetzalcoatlus merupakan salah satu jenis pterosaur terbesar yang pernah ditemukan. Dengan sayap besarnya yang mencapai 10 hingga 11 meter.

Nama Quetzalcoatlus diambil dari dewa Aztek Quetzalcoatl, yang dianggap sebagai dewa angin dan pengetahuan. Quetzalcoatlus hidup di wilayah yang sekarang menjadi Amerika Utara. Fosil-fosilnya ditemukan di berbagai bagian Amerika Utara, termasuk Texas dan South Dakota.

Struktur sayap Quetzalcoatlus menunjukkan bahwa mereka memiliki postur terbang yang sangat unik. Ilmuwan percaya bahwa mereka dapat menggunakan gaya terbang yang mirip dengan burung albatros, mencari udara panas untuk mendukung penerbangan jarak jauh.

Spinosaurus

Hewan yang ketiga yaitu Spinosaurus. Spinosaurus adalah sejenis dinosaurus karnivora yang hidup selama periode Cretaceous, sekitar 112 hingga 93 juta tahun yang lalu.

Ukuran merupakan dinosaurus terbesar yang diketahui mempunyai kemiripan dengan dinosaurus theropoda. Panjangnya diperkirakan mencapai sekitar 12 hingga 18 meter atau bahkan lebih.

Spinosaurus memiliki ciri khas berupa sail atau kipas besar yang muncul dari punggungnya. Sail ini mungkin digunakan untuk mengatur suhu tubuh atau sebagai sarana untuk interaksi sosial dan ancaman terhadap pesaing.

Dinosaurus ini ditemukan di wilayah yang sekarang menjadi Afrika Utara. Fosil-fosil Spinosaurus pertama kali ditemukan di Mesir oleh paleontologis Jerman, Ernst Stromer, pada awal abad ke-20.

Hewan yang purba ini dinosaurus karnivora yang diyakini memakan ikan dan hewan air lainnya. Struktur giginya dan bentuk tengkoraknya membantu ia untuk beradaptasi di dalam air.

Baca juga: Penyu Terbesar di Dunia

Dreadnoughtus

Lalu, hewan purba terbesar selanjutnya adalah Dreadnoughtus. Dreadnoughtus adalah sejenis dinosaurus sauropoda yang hidup pada periode Kapur Awal, sekitar 77 hingga 75 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini ditemukan di Formasi Cerro Fortaleza di Patagonia, Argentina.

Dreadnoughtus diperkirakan menjadi salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan. Panjang tubuhnya mencapai sekitar 26 hingga 33 meter.

Salah satu yang membedakan Dreadnoughtus adalah perkiraan bobot tubuhnya yang luar biasa besar. Berdasarkan penelitian, diperkirakan bobotnya bisa mencapai sekitar 59 metrik ton atau lebih.

Seperti Argentinosaurus, sebagai sauropoda, Dreadnoughtus adalah herbivora, memakan tanaman dengan menggunakan leher panjangnya untuk mencapai dedaunan yang tinggi.

Fosil Dreadnoughtus ditemukan pada tahun 2014 oleh tim peneliti di Argentina. Penemuan ini mencakup sebagian besar kerangka dan tulang belakang, membuatnya menjadi salah satu fosil dinosaurus terbesar dan terlengkap yang pernah ditemukan.

Megaloceros

Dan hewan purba terbesar terakhir yaitu Megaloceros. Megaloceros, juga dikenal sebagai rusa raksasa atau rusa besar, adalah mamalia herbivora yang hidup selama Pleistosen, sekitar 400.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.

Megaloceros adalah salah satu jenis rusa terbesar yang pernah hidup. Rusa jantan dewasa memiliki tanduk yang sangat besar, yang bisa mencapai hingga 3,6 meter dari ujung satu tanduk ke ujung yang lain. Panjang tubuhnya bisa mencapai sekitar 3,5 meter.

Megaloceros ditemukan di berbagai wilayah di Eurasia, termasuk Eropa dan Asia Barat. Mereka biasanya hidup di dataran rendah, hutan, dan padang rumput. Salah satu ciri khas Megaloceros adalah tanduk rusa jantan yang sangat besar.

Megaloceros dan banyak spesies megafauna Pleistosen lainnya mengalami kepunahan massal pada akhir Pleistosen, yang disebut sebagai kepunahan Pleistosen-Holosen.

Baca juga: Gajah Sumatera Satwa Ikonik yang Perlu Dilestarikan

Nah, itu dia 5 hewan purba terbesar yang ada di dunia. Gimana? Besar-besar dan serem semua kan? Makin ga kebayang deh kalo tinggal di jaman itu.

Walaupun kita hidup di masa sekarang, bukan berarti kita tidak boleh mempelajari suatu hal yang berkaitan dengan masa lalu bukan? Khusus nya tentang salah satu fauna seperti ini.

Kita akhiri artikel ini sampai sini ya! Jangan lupa komen jika ada masukan yang bisa di koreksi, atau kalian bisa request tentang apa yang bisa dibahas dalam artikel selanjutnya.

Terimakasih telah membaca!

Tinggalkan komentar