Penyu Belimbing – Spesies Penyu Terbesar di Dunia!

Penyu Belimbing – Tempurung penyu identik dengan bentuknya yang bersisik dan keras. Spesies penyu bertempurung spesial itu bernama leatherback turtle. Di Indonesia satwa ini lebih dikenal dengan nama penyu belimbing karena tempurungnya yang menyerupai buah belimbing.

Penyu belimbing adalah satu dari enam spesies penyu yang terdapat di Indonesia, selain penyu sisik, hijau, tempayan, pipih dan penyu hijau.

Di Indonesia, ia dapat ditemukan di Sumatra dan bagian selatan Jawa, Maluku, Papua Barat, dan Paloh di Kalimantan Barat.

Pantai-pantai di Papua Barat juga dikatakan sebagai tempat bertelur paling favorit seantero Pasifik bagi penyu belimbing.

Selain bentuk cangkangnya yang unik, penyu belimbing memiliki sejumlah keunikan lainnya yang menarik. Disimak ya!

Penyu Belimbing Raksasa

Dilansir dari.wikipedia.com

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup.

Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia. Penyu belimbing dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasakantong atau mabo. Nama umumya dalam bahasa inggris adalah Leatherback sea turtle.

Selain dikenal sebagai spesies penyu terbesar, penyu belimbing juga merupakan salah satu reptil terbesar di dunia.

Beratnya ketika dewasa bisa mencapai 900 kilogram dengan panjang sekitar 2,4 meter. Tidak hanya itu, penyu belimbing juga memiliki sepasang tungkai depan berupa kaki pendayung (flippers) yang tumbuh hingga 2,7 meter.

Baca juga: Gajah Sumatera: Satwa yang Perlu Dilestarikan

Hewan Dengan Jarak Migrasi Terbesar

Penyu Kulit melakukan migrasi panjang, terkadang melewati samudra-samudra. Perjalanan ini dapat mencakup ribuan kilometer dan membawa mereka ke berbagai wilayah laut.

Populasinya dapat ditemukan di perairan Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Seekor penyu belimbing yang diamati oleh peneliti bahkan mampu berenang sejauh 20.000 km dari Indonesia ke Amerika Serikat yang ditempuhnya selama hampir 2 tahun.

Tujuan lain Penyu Belimbing melakukan migrasi adalah untuk reproduksi. Betina mungkin melakukan perjalanan kembali ke pantai tempat mereka dilahirkan untuk bertelur, sedangkan jantan mungkin melakukan perjalanan untuk mencari pasangan.

Penyu yang Ada Bahkan Hampir di Seluruh Dunia

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), penyu belimbing memiliki distribusi sirkumglobal, dengan populasi yang menghuni Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

Mereka dapat ditemukan di perairan tropis yang hangat dan perairan beriklim dingin, menunjukkan kemampuan beradaptasi mereka terhadap berbagai kondisi suhu.

Sama seperti yang kami bahas diatas, Penyu Belimbing dikenal karena migrasi ekstensif mereka antara mencari makan dan daerah bersarang.

Sebagai contoh, beberapa penyu belimbing yang berada di Samudra Pasifik bermigrasi ke tempat mencari makan di Pasifik Utara, sementara yang lain mungkin bermigrasi ke perairan Atlantik Utara yang lebih dingin untuk mencari makan.

Baca juga: Apa itu Fauna Australis?

Salah Satu Hewan yang Mendekati Ambang Kepunahan

Penyu ini dianggap rentan karena ancaman seperti hilangnya habitat, penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak disengaja, polusi, dan dampak perubahan iklim pada tempat bersarang dan sumber makanan.

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) menghadapi beberapa masalah konservasi yang menyebabkan status rentan mereka. Ancaman ini berasal dari aktivitas manusia dan perubahan lingkungan yang berdampak pada habitat dan kelangsungan hidup mereka.

  • Kehilangan Habitat: Penyu Belimbing bergantung pada pantai khusus untuk bertelur. Pembangunan pesisir, urbanisasi, dan pariwisata dapat mengganggu situs bersarang ini, yang menyebabkan hilangnya habitat. Selain itu, pencahayaan buatan dari perkembangan ini dapat membingungkan bayi penyu, menyebabkan mereka menjauh dari laut dan mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup.
  •  Penangkapan Tidak Menggunakan Alat Pancing: Penyu Belimbing sering secara tidak sengaja tertangkap dalam alat tangkap seperti longline dan jaring pukat, dimaksudkan untuk spesies lain. Tangkapan sampingan ini dapat mengakibatkan cedera atau kematian bagi kura-kura. Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan praktik penangkapan ikan ramah penyu untuk mengurangi ancaman ini.

Satu pemikiran pada “Penyu Belimbing – Spesies Penyu Terbesar di Dunia!”

Tinggalkan komentar